Angan-angan & harapan

Semenjak aku lulus dari sekolah menengah kejuruan (smk) wirakarya bandung, dengan harapan dapat diterima bekerja diperusahaan. Akan tetapi, semenjak aku lulus dari smk tahun 1999 takdir berkata lain buat aku. Aku saat itu, nganggur kurang lebih 3 tahun. Selama 3 tahun tidak berarti aku tidak berusaha dan ihtiar. Akan tetapi untuk mendapatkan pekerjaan sulitnya minta ampun pada saat itu.

Aku berpikir entah apa yang membuatku sulit pada saat itu. Sedangkan perempuan begitu gampan. Entahlah, mungkin belum ada miliknya aja kali. Pikirku.

Aku memang egk bisa diam, aku selalu buka terobosan-terobosan bagaimana caranya walau aku egk kerja, akan tetapi aku ada kerjaan. Dengan harapan dapat memberikan pekerjaan pada orang lain.

Untuk melalui hari-hariku selama 3 tahun aku pernah pekerja kuli bangunan, tukang pasang instalasi listrik, beternak bebek, pekerja rajut, berjualan dipasar (obral), nganpas barang ke toko/kios. Semua itu aku jalani
penuh ketulusan tanpa menggrutu dalam ati/iklas.

Tahun 2002 aku baru hijrah kebanten ikut paman, setelah ada penawaran kerja untuk ditempatkan di Palang merah indonesia (PMI) Prov. Banten. Dan memang waktu itu, PMI Banten baru terbentuk dengan setelah Ada pemekaran dari Jawa Barat.

Perjalanku di PMI memang cukup lama 2002 s/d 2010 dua periode kepengurusan, periode pertama 2002-2007 kepengurusan ibu ketua Hj.ratu atut chosiah, yg skerang menjadi gubernur banten. Periode kedua 2007-2012 kepengurusan ibu Hj.ratu tatu chasanah, yang menjadi wakil bupati kabupaten serang sekang ini.

2010 aku mengundurkan diri dari PMI krn tidak ada pengakuan, penghargaan dan tidak dihargai pengabdian selama di PMI oleh salah satu pengurus yg menjadi motor penggeraknya organisasi. Ok, lah aku enggak mau membahas apa yang sudah aku perbuat untuk PMI. Yang jelas aku ikut andil membesarkan PMI Banten selama aku mengabdi. Diakui atau tidak'y hal itu, cukup tuhan yang tau.

Yang jelas patokan dalam hidupku. Kalau orang berbuat baik. Maka, tunggulah kebaikan. Dan kalau orang berbuat buruk. Maka, tunggulah keburukan.

Hal itulah yang menjadi pegangan dalam hidupku, biarlah orang lain berbuat buruk terhadapku, yg penting aku tidak melakukan perbuatan yg sama terhadap orang lain.

Semenjak itulah aku berangan2 untuk menjadi pengusaha, lebih baik memimpin perusahaan sendiri walau kecil. Ketimbang kuli di perusaan orang lain.
Dengan harapan aku bisa memberdayakan orang banyak, memberi upah yg cukup, bisa berbagi dgn anak yatim, menolong orang yg sangat membutuhkan pertolongan. Hal itu mungkin hanya mimpi. Amin,,

tp entahlah, manusia hanya berusaha, ihtiar dan berdoa. Allah lah yg menentukan

yang terpenting skrng ini jgn melupakan ibadah. Shalat 5 waktu, berjakat, berpuasa, beramal sholeh dan bersedekah.

Tercapai atau tidaknya apa yg aku harapkan, aku hanya bisa berdoa. Dan allah s.w.t yg menentukan.

Semoga aku, istriku, kedua orang tua, orang tua istriku, saudara2ku, sahabatku, kerabatku diberikan kebahagian dunia maupun akherat. Amin,,