Manusia dalam metamorfora

Tubuh laksana negara. Tangan, kaki, dan anggota tubuh laksana pekerja ahli. Nafsu laksana pemungut pajak. Amarah laksana polisi. Hati adalah rajanya. Akal adalah perdana menteri. Nafsu yg seperti pemungut pajak, brusaha utk menarik segala sesuatu. Amarah brsipat keras, kasar, dan menghukum laksana polisi yg ingin menghancurkan membunuh. Raja harus mengendalikan, bukan saja nafsu dan amarah, melainkan juga akal, bahkan harus menjaga keseimbangan di antara semua kekuatan ini. Jika akal didominasi oleh nafsu atau amarah, negara akan hancur dan raja akan dihancurkan.


Hati adalah tempat yg menjadikan setiap manusia menjadi teramat dekat dgn realitas ilahi. Hati adalah singgasana tuhan yg maha pengasih, ketika hati bersih, ia akan dibimbing langsung oleh tuhan (allah s.w.t)