Pernahkan anda baca tentang Nasihat Edmund
Hillary, Sir Edmund Hillary adalah seorang pendaki gunung. Ia menjadi terkenal karena yang
pertama kali menaklukkan Gunung
Everest, puncak tertinggi Pegunungan Himalaya. Mereka sampai ke
puncak gunung 8.850 meter pada tanggal 29 Mei 1953, dalam pendakiannya Edmund Hillary
dibantu oleh 150 pendaki profesional dtambah 750 orang pendukung perbekalan
bersama pemandu Sherpa, Tenzing Norgay.
Sir Edmund Hillary pernah ditanya wartawan
apa yang paling ditakutkan dalam menjelajah alam? Dia lalau mengaku tidak takut
pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa, atau padang pasir
yang luas dan gersang sekalipun.
Lantas apa? “sebutir pasir yang terselip di
sela-sela jari kaki.” Kata Sir Edmund Hillary. Wartawanpun heran. Lantas di
melanjutkannya “sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari kaki sering kali
menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat
kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi, lalu membusuk. Tanpa sadar kakipun
tidak bisa digerakan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah.
Harimau, buaya, beruang mesti buasa adalah
binatang yang secara naluru takut menghadapi manusia. Sedangkan menghadapi
jurang yang dalam dan ganasnya padang pasir, seorang penjelajah sudah
mempersiapkan persiapan yang memadai. Tetapi jika menghadapi sebutir pasir yang
akan masuk ke jari kaki seorang penjelajah tak mempersiapkannnya.
Kalau kita renungkan, sebetulnya sama dengan
orang yang mengabaikan dosa-dosa kecil. Ambil contoh misalnya dengan
minum-minuman keras, ngomongin orang dsb. Kalau hal ini menjadi kebiasaan
lambat laun akan terbiasa sekan tidak menjadi dosa,
Nabi Muhammad Saw mewanti-wanti agar umatnya
tidak mengabaikan dosa-dosa kecil seraya tidak melukapan amal baik kendati
kecil juga.