Ini adalah teh yang sangat istimewa. Dalam setiap sachet-nya terkandung
Gynostemma pentaphyllum (Jiao Gu Lan), Semen Cassiae, Folium nolumbinis (daun
teratai), Radix polygoni Multiflori,dan Green Tea.
Gynostemma pentaphyllum atau Jiao Gu Lan, adalah bagian dari keluarga
labu bilobar. Juga dikenal sebagai “Aescinate Gall”. Jiao Gu Lan dapat
ditemukan di sisi dalam pegunungan Shen Nong Jia. Tumbuhan ini mengandung
banyak unsur mikro dan asam amino. Kandungan utama tanaman ini adalah Gynosaponins. Tahun 1970-an
ilmuwan Jepang pernah melakukan penelitian dan menemukan bahwa Gynosaponins
mengandung 84 jenis saponins. Sebanyak 10 jenis komposisi kimiawi di dalamnya
sama dengan ginsenosida, sehingga disebut juga sebagai “ginseng kedua”.
Namun sifat obatnya lebih lembut dari pada ginseng. Ditinjau dari mekanisme
farmakologis, diketahui Gynosaponins terlibat dalam pengaturan metabolisme
tubuh untuk menurunkan kolesterol dalam plasma darah dan menghambat pembentukan
asam lemak. Dengan demikian Gynosaponins dapat mencegah penyakit jantung
koroner dan menurunkan lemak darah, serta berkhasiat melawan penuaan dini,
memperbaiki metabolism tubuh, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Di dunia diketahui terdapat 13 jenis Gynosaponins. Sebelas jenis di
antaranya terdapat di China. Ilmu kedokteran China menyatakan bahwa
Gynosaponins mempunyai rasa getir, bersifat dingin, dan tidak beracun.
Gynosaponins biasa digunakan masyarakat untuk mengobati radang dan mengeluarkan
toksin dari dalam tubuh, serta mengobati batuk dan menghilangkan dahak.
Adapun Semen Cassiae, merupakan benih dari tumbuhan Cassiae obtusifolia
L., yang berfungsi menghilangkan diare, mengeluarkan gas di perut sehingga
kotoran dan buang air besar bisa dikeluarkan dari tubuh, serta mengurangi
endapan lemak. Cassiae mengandung banyak kalsium, vitamin A, Rehumemodin, serta
zat tembaga, seng, silenium dan mikro-nutrien yang diperlukan tubuh manusia
Folium nolumbinis atau daun teratai, berkhasiat mengurangi panas dalam
dan menghilangkan dahaga.
Radix polygoni Multiflori, sejenis akar-akaran berfungsi mengeluarkan
toksin, menghilangkan rasa sakit, melembabkan saluran usus, dan memperlancar
buang air. Mengandung lesitin nabati, dapat mencegah penyakit hiperlipidemia
dan aterosklerosis
melalui penyerapan kolesterol dan memperbaiki metabolisme tubuh, juga
dapat menurunkan pengumpalan darah.
Green Tea atau teh hijau, mengandung polyphenol, kafein, catechin, dan
sebagainya. Mempunyai fungsi menjernihkan mata, menghilangkan panas dalam,
mencernakan makanan, menyaring urin, mengurai toksin, menghentikan diare dan
mengurangi berat badan.
Manfaat:
- Menurunkan kadar lemak tak baik dalam darah & memperbaiki penyakit pembuluh darah jantung & otak
- Menurunkan kekentalan darah, menghambat penggumpalan darah & memperbaiki sirkulasi otak
- Mengatur fungsi saluran pencernaan & menghilangkan sembelit
- Anti oksidan, menghilangkan rakidal bebas & memperlambat penuaan
- Meningkatkan imunitas tubuh & mencegah timbulnya tumor
- Menjaga agar tubuh tidak kekurangan oksigen & stamina tetap bugar
- Dianjurkan bagi:
- Penderita hyperlipidemia, konsumsi lemak & protein berlebihan
- Penderita hipertensi, sering panas dalam & imunitas lemah
- Usia > 40 tahun & stress dalam pekerjaan
- Sembelit & fungsi saluran pencernaan tidak baik
- Penderita diabetes
Anjuran Penggunaan:
- Untuk konsumsi biasa : 1-2 kali sehari 1 bungkus
- Untuk penderita diabetes, minum 2-3 kali sehari, 1-2 bungkus
- Seduh dengan air mendidih, minum setelah 10 menit diendapkan.
- Dapat diseduh ulang & diminum kembali.
Diseduh dengan air mendidih dan diamkan 10 menit sebelum diminum
Download / Tampilkan Penjelasan Produk Kesehatan TIENS
Peringatan:
Tidak cocok untuk anak-anak
Menhancurkan lemak / kolesterol, menstabilkan tekanan darah, atasi rematik, asam urat, darah tinggi, sakit jantung dan otak, perkuat hati dan daya tahan tubuh. Kontraindikasi :
Tidak dianjurkan untuk anak-anak