BlackBerry Messenger solusi tindak lanjut rapat luar daerah dan dalam daerah

Lah ko bisa, hemat saya bisa saja, selama ide gagasan, kreatifitas itu berjalan. Modernseperti sekarang ini hampir tiap orang memegang handphone apa lagi di tingkat para pejabat pemerintah, BUMN, BUMD Handponnyapun pada bagus bagus. Dan hampir setiap orang pemegang handphone sudah barang tentu terpasang aplikasi yang namanya BlackBerry Messenger. 

Kaitan dengan hal tersebut dengan adanya teknologi canggih seperti skrng ini tinggal bagaimana memanfaatkan alat tersebut. Semisal untuk kalangan di tingkat para pejabat negara yang orentasi pemikirannya selalu berpikir bagaimana program kegiatan berjalan dengan baik, tidak terlepas rapat. Ada rapat
luar daerah, rapat dalam daerah. Dan terkadang untuk pembahasam satu permasalah tidak cukup dengan satu kali rapat, bahkan bisa berulang kali. Dan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi berulang ulang. Ambil contoh biaya yang dikeluarkan/di anggarkan untuk kepentingan rapat seperti biaya operasional bahan bakar minyak, makan, sewa kamar, uang saku dsb.
Dengan adanya aplikasi BlackBerry Messenger yang ada pada handphone  sebetulñya bisa menghemat biaya. Ko bisa, dengan cara apa? Ya dengan cara para pejabat menbuat group pada BlackBerry Messenger, secara terbatas. misalkan dengan membuat forum group khusus kepala dinas, sekretaris, kepala bidang, para camat, para lurah, dsb. Jadi mereka bisa diskusi disana (digroup) untuk membahas persoalan persolanan sesuai dengan topic pembahasan, setelah dil ada kesepakatan tentang topic yang dibahas, tinggal di sepakati pada rapat berikutnya. Dan saya rasa ini efektif dan dapat mengurangi biaya pengeluaran.

Hal ini memang tidak mudah karena apa? Hidup di organisasi ada 2 tipe manusia yang berbeda. Ada orang yang berpikir apa yang bisa diberikan terhadap organisasi, dan ada orang yang berpikir apa yang bisa di ambil/dimanfaatkan dari organisasi.