Hikmah dibalik sakitku



Awal dberitahu kawan yg datang krmh 9/12 malam tadi, awal'y aku mnolak dgn alasan bahwa kondisi tubuhku kurang fit/sakit. Mendengar pnolakan dariku, kawanku lantas pamit meninggalkan rmhku. Dgn stelah kpergian kawan dari rmhku, aku lantas masuk kamar membaringkan tubuhku kembali. Jelang brapa menit stelah membaringkan tubuhku, kawanku datang dgn maksud memberitahukan bahwa malam itu juga aku harus ikut latihan, kawanku bilang perintah ibu. Mendengar apa yg kawan sampaikan, aku bilang iya nanti aku kerumah/latihan. Kawanku pergi, lantas aku berkemas menyusul mempersiapkan diri utk pergi, ssampai'y dirmh bi2ku, bi2ku sudah menanti duduk dikursi meja makan. Aku lantas mengutarakan unek2 memohon permintaan maap, akan tetapi bibiku tidak permasalahkan'y. Bi2ku bilang "hanya menyuruh latihan karen aku sudah mendekati penda2ran /wisuda ujar'y" Ssekali aku memotong pembicaraan bi2ku, utk menjelaskan asal usul kronologis niat aku sampai brakibat krusakan pecah'y kaca blazer. Setelah kube2rkan duduk persoalan dan meminta maaf kepada bi2ku, hatiku rasa'y plong tdk mrasa ada beban di hatiku.

Mendengar aku egk enak badan/meriang, sebelum menuju lokasi, aku terlebih dahulu dikasih air minum yg sudah di do'akan bi2ku utkku. Jelang brapa menit datang mobil yg dikemudi cepi ditemani ibu menjemput utk brangkat pergi latihan menuju lokasi dalung. Sesampai'y lokasi/ lapangan sepi krn memang utk malam itu egk ada jadwal latihan, krn ada acara dikir brsama disalah satu anggota sapta daya. Mendengar penyataan dari beliau (Pak Wahyu) kami semua tdk lantas pulang, akan tetapi kami berdiskusi seputar pengalaman2 yg pernah masing2 alami bercerita kpd beliau, tanpa diterasa waktu menunjukan 00.30 saking penuh keakraban dan rasa ingingin tahu dan penasaran. siapa kita?  "IQRO" bacalah.......Tdk sia2 memang. Subhanalloh luar biasa dibalik musibah slalu ada hikmah.