Tahukah Anda,
makanan apa yang paling ideal dikonsumsi dalam abad 21 ini? Organisasi Pangan
Dunia menyebut spirulina. Apa spirulina itu? Mengapa ia sampai begitu istimewa?
Spirulina
merupakan sejenis ganggang kecil berwarna biru kehijauan yang hidup di
perairan. Nama latinnya Anthrospira sp. Dinamakan spirulina karena bila dilihat
dibawah mikroskop tampak seperti spiral. Spirulina (Anthrospira sp) mengandung
beragam nutrisi penting, di antaranya protein, karbohidrat, lemak, serat,
vitamin A, vitamin B, vitamin E, aneka ragam mineral (potasium, sodium kalsium,
fosfat, magnesium, besi, zinc, mangan), asam amino essensial dan non essensial,
asam lemak, protein ganggang biru, klorofil dan betakaroten.
Spirulina
memiliki kandungan gizi sangat lengkap dengan kadar tinggi. Kandungan
betakaroten-nya 25 kali lebih tinggi dari wortel. Kandungan vitamin B12-nya 2
sampai 6kali lebih banyak dari hati sapi mentah. Kadar gamma linolenic acid (GLA)
spirulina 3 kali lebih tinggi dari Evening Primrose Oil. Kandungan zat besi-nya
58 kali lebih banyak dari bayam, dan 28 kali lebih tinggi dari hati sapi mentah.
Klorofil-nya 5 sampai 30 kali lipat lebih banyak dari yang terdapat pada rumput
hijau. Bahkan kandungan proteinnya lebih tinggi, lebih lengkap, dan lebih mudah
dicerna dari pada protein yang terdapat pada ikan, daging, kacang kedelai,
susu, dan padi.
Manfaat
spirulina bagi kesehatan telah terbukti melalui berbagai penelitian. Contoh
nyata terlihat pada penduduk benua Afrika yang jarang menderita sakit. Setelah
ditelaah ternyata ini berhubungan
dengan kebiasaan mereka mengonsumsi spirulina. Penelitian juga membuktikan
bahwa spirulina merupakan makanan yang mempunyai gizi paling sempurna dan paling
seimbang di antara makanan yang dikenal orang saat ini. Profesor Clementi,
ilmuwan Perancis, yang melakukan penelitian tentang spirulin sampai tahun 1973
menyampaikan dalam konferensi protein internasional bahwa spirulina merupakan
sumber makanan berprotein alami sangat baik. Kehebatan kandungan Spirulina
inilah yang membuat Badan Pangan Dunia menyebutnya sebagai “makanan pemelihara kesehatan
alami yang paling ideal bagi manusia abad 21”. Bukan cuma itu,Badan Pengawas
Makanan dan Obat-obatan Amerika pun menyebut spirulina sebagai ”sumber protein
terbaik bagi manusia”. Sedangkan Departemen Kesehatan China menetapkan
spirulina sebagai “makanan sumber daya gizi baru”.
Manfaat
Spirulina
Spirulina
memiliki beratus bahkan mungkin beribu manfaat bagi kesehatan. Berikut
sekelumit di antaranya
- Meningkatkan imunitas tubuh dan menambah kemampuan tubuh untuk melawan penyakit menular. Spirulina bisa meningkatkan imunitas tubuh karena bisa membantu menaikan jumlah produksi sel darah putih, antibodi, dan cytokine untuk menguatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Ilmuwan Jepang membuktikan ekstrak khusus sprirulina dapat menghambat reproduksi virus HIV, herpes, dan campak
- Meningkatkan kekuatan tubuh untuk melawan efek radiasi, pada saat bersamaan spirulina merupakan suplemen pembantu yang ideal untuk pasien-pasien yang menjalani radioterapi dan kemoterapi
- Sangat baik untuk membantu pengobatan diabetes
- Teruji secara klinis meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar LDL (Kolestrol jahat) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL (kolestrol baik). Antioksidan yang banyak dari spirulina mengurangi pembentukan plak di dinding pembuluh darah arteri.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan dan fungsi lambung. Penelitian telah membuktikan bahwa spirulina dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan usus besar. Spirulina menekan mikro-organisme jahat dan merangsang pertumbuhan flora yang bermanfaat seperti Acidophilus dan Bifidus
- Membentuk kulit yang sehat dan bercahaya. Mengandung β-carotene, vitamin E, γ-asam linolenik, yang merupakan zat aktif untuk melawan penuaan dini.
- Membantu menjaga berat badan. Dengan kandungan gizinya yang hebat, energi yang tinggi dan kalori yang rendah, spirulina dapat membantu mengurangi berat badan tanpa disertai gejala lemas, lesu dan kurang gizi.
- Mencegah anemia. Zat besi spirulina datang dari wujud bio-aktif yang mudah dicerna dan digunakan tubuh. Hal ini sangat menguntungkan bagi wanita yang sedang datang bulan atau hamil, yang berisiko tinggi mengalami anemia. Gejala-gejala anemia antara lain kelelahan atau keletihan yang kronik, wajah pucat, kuku yang kusam, rambut yang kering dan rapuh, pusing, susah konsentrasi, dan gangguan tidur.
- Meningkatkan proses detoksifikasi alami di dalam tubuh. Kandungan alami klorofil yang berlimpah mempercepat detoksifikasi dan membantu mengurangi masalah akibat pengumpalan racun, seperti sakit kepala, pegal-pegal, sakit pada sendi, nafas dan aroma badan yang tak sedap.
- Menambah pasokan zat gizi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Karena manfaatnya begitu banyak dan luas, hampir semua orang, baik tua maupun muda, disarankan untuk mengonsumsi spirulina, terutama orang-orang dengan kondisi berikut:
- Berbadan lemah, imunitasnya menurun, dan mudah terserang flu.
- Dalam proses penyembuhan penyakit
- Lama bekerja dekat komputer, telpon genggam, dan berbagai peralatan yang mengeluarkan radiasi gelombang mikro.
- Penderita diabetes.
- Sering stres dan merasa lelah.
- Penderita hiperlipidemia dan penyakit pembuluh darah jantung.
- Sedang menjalani diet ketat.
- Mengalami gangguan fungsi liver.
- Sering tak makan pagi dan makan tak teratur.
- Sibuk bekerja dan sering menyantap makanan cepat saji.
- Anak-anak dan remaja dalam masa pertumbuhan (terutama di perlukan oleh mereka yang memilih-milih makanan dan tak suka makanan).
- Menjalani radioterapi dan kemoterapi.