Maksudnya begini : bangunlah visualisasi tentang masa depan
yang Anda inginkan, dan kemudian hadirkan rasa syukur seolah-olah visualisasi
itu telah terwujud.
Contohnya begini
: misalkan suatu saat nanti Anda ingin naik haji, maka bayangkan ekspektasi ini
sambil membatin dalam hati : ya Allah, saya bersukur padaMU karena dengan
karuniaMU, saya bisa berangkat naik haji.
Atau contoh lain
: Anda memiliki ekspektasi untuk membangun bisnis sendiri yang sukses; maka
bangunlah visualisasi tentang bisnis Anda yang sukses; sambil berbisik dalam
hati : ya Allah, saya bersyukur padaMU karena dengan anugerahMU saya bisa
mewujudkan impianku ini.
kita ingat akan firman ini : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu (QS 14 : 7).
semakin sering Anda bersyukur, maka biasanya yang Anda syukuri itu akan makin sering menghampiri Anda. Sebaliknya, ingat ini : semakin Anda sering mengeluh, maka biasanya yang Anda keluhkan itu justru akan makin sering menghampiri Anda.
limpahan rasa syukur yang terus Anda lantunkan akan membuka tabir Kebesaran Ilahi, dan "Invisible Hand" pelan-pelan akan mengirimkan paket kejutan pada Anda : apa yang terus Anda sukuri itu akan makin rajin menghampiri Anda.
semakin sering Anda bersyukur, maka biasanya yang Anda syukuri itu akan makin sering menghampiri Anda. Sebaliknya, ingat ini : semakin Anda sering mengeluh, maka biasanya yang Anda keluhkan itu justru akan makin sering menghampiri Anda.
limpahan rasa syukur yang terus Anda lantunkan akan membuka tabir Kebesaran Ilahi, dan "Invisible Hand" pelan-pelan akan mengirimkan paket kejutan pada Anda : apa yang terus Anda sukuri itu akan makin rajin menghampiri Anda.