Hal Penting di Masa Kehamilan

Selain kalsium, banyak sumber makanan dan zat gizi yang penting dikonsumsi ibu hamil, antara lain:

• Kalori

Seorang perempuan hamil perlu mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Kalori diperlukan untuk memasok energi pada sel-sel tubuh guna membentuk jaringan organ-organ tubuh bayi. Sumber kalori terutama didapat dari karbohidrat dan lemak. Banyak sekali ragam makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Ibu hamil dapat memilih variasi makanan agar tidak bosan. Misal, karbohidrat bisa diperoleh dari nasi, kentang, ubi, atau roti. Sedangkan lemak bisa diperoleh dari susu, daging, dan kacang-kacangan.


• Protein

Selain karbohidrat dan dan lemak, zat gizi yang paling banyak diperlukan tubuh adalah protein. Janin memerlukan protein untuk pembentukan jaringan jaringan tubuh yang menyokong pertumbuhan janin, seperti plasenta. Protein dapat dijumpai dalam susu sapi, susu kedelai, tahu, tempe, sereal dan kacangkacangan.

• Serat

Kekurangan serat bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sembelit atau susah buang air besar. Terlalu banyak makan serat juga berdampak kurang baik, bisa menganggu penyerapan kalsium. Karena itu, makanlah serat secukupnya, jangan berlebihan. Serat dapat diperoleh dari sayuran hijau, jeruk, roti gandum, dan brokoli.

• Zat Besi

Zat besi sangat diperlukan untuk mengikat oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi mengakibatkan janin tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup, sehingga berisiko menyebabkan janin meninggal dalam kandungan. Zat besi terdapat pada sereal gandum dan padi, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah kering. Penyerapan zat besi akan dipercepat dengan mengonsumsi vitamin C. Di sisi lain, penyerapan zat besi bisa terhambat oleh zat tanin yang terkandung dalam teh. Karena itu sebaiknya minumlah teh dengan jarak paling sedikit satu jam sesudah atau sebelum makan.

• Vitamin D

Vitamin merupakan “partner” kalsium dalam pembentukan tulang bayi. Vitamin D mempermudah penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Sumber vitamin D antara lain sayuran hijau, buah almond, biji wijen, susu sapi, susu kedelai, tahu, tempe, kuning telur, keju, yoghurt, sereal gandum, dan kacang-kacangan

Asam Folat

Asam folat berguna untuk mencegah kerusakan pada batang otak janin. Kekurangan asam folat mengakibatkan gangguan pada saraf dan panca indera, selain itu kemampuan intelektual dan kemampuan gerak bayi menjadi terhambat. Asam folat ditemukan pada sayuran hijau, kacang kacangan lunak, sereal gandum, pada-padian, serta jeruk, pisang, wortel, kembang kol, dan tomat.

• Vitamin B12

Vitamin ini sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Sumbernya terdapat pada kacang kedelai, rumput laut serta sereal gandum, dan margarin.

• Vitamin A

Vitamin ini sangat penting untuk kelancaran reaksi kimia di dalam tubuh. Sumber vitamin A terdapat dalam susu, mentega, keju, kuning telur, hati, sayuran berwarna hijau, buah-buahan seperti wortel, ubi jalar, dan labu kuning.

• Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan yang menetralisir zat-zat beracun di dalam tubuh. Vitamin E banyak terkandung dalam lembaga biji-bijian terutama gandum,kacang-kacangan, minyak sayur, dan sayuran hijau.

• Yodium

Yodium diperlukan untuk mencegah gangguan tumbuh kembang pada otak dan kelenjar gondok, serta diperlukan untuk pembentukan system kekebalan tubuh. Zat ini dapat diperoleh dari makanan laut dan garam beryodium.

• Cairan

Dalam perut ibu janin dibungkus dengan cairan amnion atau cairan ketuban.Karena itu seorang ibu hamil membutuhkan banyak cairan. Asupan cairan tersebut dapat diperoleh dari variasi minuman sehat, seperti air mineral, jus buah, susu kedelai, atau susu sapi.


Suplemen TIENS untuk Ibu Hamil TIENS menyediakan tiga produk unggulan yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil, yaitu:

1. Nutrient Calcium Powder

2. Zinc Capsules

3. Spirulina Capsules

Ketiga produk ini saling bersinergi melindungi kesehatan ibu dan janin sampai saat persalinan tiba.