Kebahagian dibalik duka

Tanpa terasa 2 bulan sudah berlalu aku meninggalkan propesiku sbgi staf PMI dan kawan2 ku di PMI. Hal yang aku alami mungkin sudah suratan takdir allah bagiku untuk selalu pasrah menerima kehendaknya baik ataupun buruk.

Pikirku, hati ku tdk akan terusik, klu tdk di usik2 orang lain. Keterusikan itulah yang membuat aku menjadi tdk senang, dan membuat aku senang walau dlm keadaan kecewa. Krn prilaku orang lain. Aku sadar bahwa allah akan menaikan derajat manusia sesuai kehendak caranya sendiri. Pikirku, mungkin ini buatku untuk berpikir tentang kekawasaan allah pada saat memberi rahmat kebagiaan bagi umatnya penghuni bumi ini.

Tanpa terusiknya hatiku oleh orang lain, mungkin aku masih PMI. tidak akan seperti sekarang ini. Aku br sadar, aku hanya bisa mengucapkan terimakasih kpd orang yg telah mengecewakan hati aku, dan aku selalu bersukur/iklas menerima baik dan buruk yg allah kehendak. Terimakasih allah s.w.t yg memberikan hidayah terhadapku, atas kebaikan dan keburukan yg aku alami, aku telah bnyak belajar. Tanpa hidayah yang engkau berikan terhadapku, aku tidak brarti apa2.