Hikmah di hari Jum'at

Serang, 1/10 ujian maupun cobaan adalah suatu fitrah bagi orang yg briman, allah S.W.T akan menguji kadar keimanan seseorang sesuai dgn tingkat keimanan'y. Dan dgn keimanan itupula masalah akan selesai.

Ujian/cobaan silih brganti slama manusia masih hidup. Terputuslah suatu ujian tat kala manusia meninggal dunia. Kadang kala masalah itu terjadi dari hal yg spele skalipun, jikalau tdk bisa menyelesaikan brakibat patal.

Dgn ujian bisa mendekatkan diri kpd allah S.W.T bisa juga menjauhkan diri dari allah, bagaimana kita melihat dari sudut pandangmana kita melihatnya.

SUAMI ISTRI:
sebagaimana info yg aku dapat dari Makalah yg ditulis dan postingan melalui blog-blog yg ada diinternet, aku sadar betul dgn berumah tangga yg br seumur jagung (2 tahun) blh dibilang rentan trhadap masalah. Dan pakar mengatakan dari 5 tahun kebwh ckp rentan.

peristiwa yg aku alami, masalah bisa timbul dari prilaku suami atau istri pada saat kondisi pisik yg tdk maksimal dikrnkan pola brpikir habis utk memikirkan aktipitas kantor seharian.

Akhir'y rasa lelah, letih, lesu, lemes dsb. Menjadi prilaku menyenangkan dan tdk mnyenangkan. Hal itu kadangkala jadi curhatan disaat istirahat, tema yg diambil trgantung kejadian pd saat braktipitas, bisa kbr menyenangkan, bisa kbr tdk mnyenangkan.
komunikasi 2 arah, ada pembicara dan ada pendengar. Yg bicara, ceritanya ingin didengarkan. Yg mendengarkan, kadang kala tdk mau mendengarkan krn dgn suatu alasan.

Menyikapi haltersebut, kitapun patut bijak, dan brani jujur trbuka pd saat se2orang akan memulai. Agar org trsebut merasa dihargai dan bisa menyesuaikan. Agar supaya sama2 senang entah buat yg berbicara maupun bg yg mendengarkan. Dgn demikian akan sama2 dihargai dan menghargai.